Ajmal-Yumna

Tampilkan postingan dengan label Laravel. Tampilkan semua postingan

 


Metode aset() digunakan untuk menyertakan file CSS/JavaScript/gambar.

Contoh:
<link href="{{ aset('css/min.css') }}" rel="stylesheet"> 
<script src="{{ aset('use.typekit.net/zjb5wvv.js') }}" ></script> 
<img alt="logo" src="{{ aset('gambar/logo.png') }}">
Semua aset baik berupa CSS, JavaScript, atau Gambar ditempatkan di folder public



Catatan Koe mengenai penerapan route, include, extends, yields, dan section


web.php

route::get('/beranda',function(){
    return view('beranda');
});

route::get('/kontak',function(){
    return view('kontak');
});

route::get('/perihal',function(){
    return view('perihal');
});

 




Pada kesempatan ini, kita akan membahas beberapa contoh Route di Laravel.

Untuk mempelajari Route di Laravel, buka file 
web.php di direktori ..\mesin\routes\ .
Direktori sudah diubah seperti yang dijelaskan di Catatan Koe menghilangkan-url-public
Apabila direktori belum diubah, file web.php berada di direktori routes\

Untuk Editor, Koe menggunakan Visual Studio.




1. Route Dasar

Route Dasar menyediakan metode yang sangat sederhanadalam mendefinisikan rute. Dimana Route Laravel yang paling dasar hanya menerima uri.  

Contoh:


    route::get('/salam',function(){
        return "Assalamu'alaikum...";
    });




Keterangan:
get merupakan metode yang diizinkan untuk menjalankan fungsi pada route
'/salam'  merupakan alamat URI yang ingin diakses untuk menjalankan sebuah fungsi pada route
return "Assalamu'alaikum..."; merupakan callback function yang akan dijalankan ketika URI diakses oleh metode tertentu


2. Route Parameter

Untuk mengambil datum tertentu pada suatu URI, kita perlu menentukan  parameter yang merupakan bagian dari segmen URI dalam route kita.

Misalkan, kita akan mengambil no dari suatu URI. Kita dapat mengambilnya dengan menentukan parameter route.

Contoh:


    route::get('/nomor/{no}',function($no){
        return "Ini nomor : ".$no;
    });



Keterangan:
'/nomor/{no}' merupakan alamat URI yang memiliki parameter $no  
function ($no) merupakan fungsi yang menangkap nilai dari parameter
return "Ini nomor : ".$no; merupakan callback function yang akan dijalankan  ketika URI diakses oleh metode tertentu

3. Route Redirect 

Jika kita akan menentukan rute yang dialihkan ke URI lain, kita dapat menggunakan metode Route::redirect.
 
Metode ini menyediakan pintasan yang nyaman sehingga kita tidak perlu menentukan rute lengkap atau pengontrol untuk melakukan pengalihan.
                                        
   Route::redirect('/from', '/to');     
                                        
                                        


4. Route View

Untuk menampilkan View, kita  dapat menggunakan metode Route::view.
Seperti metode pengalihan, metode ini menyediakan pintasan sederhana sehingga Anda tidak perlu menentukan rute atau pengontrol lengkap.
 
Metode View menerima URI sebagai argumen pertama dan nama View sebagai argumen kedua. Selain itu, kita dapat menyediakan array data untuk diteruskan ke View sebagai argumen ketiga opsional.
                                                                        
   Route::view('/selamat_datang', 'welcome');                           
   Route::view('/selamat_datang', 'welcome',['nama'=>'Jhon Thor']);     
                                                                        
                                                                        




Bersambung...

 



Artisan CLI merupakan salah satu fitur yang dapat  mempermudah kita dalam  pembuatan projek  di laravel. Fitur artisan atau sering disebut juga PHP artisan dapat mengefisiensikan pekerjaan kita. Artisan adalah baris perintah yang ada di Laravel untuk menjalankan sebuah perintah tertentu yang diakses melalui CMD (command prompt) atau terminal, di antaranya php artisan serve

Perintah php artisan serve digunakan untuk menjalankan development server di komputer kita, agar aplikasi laravel dapat diakses melalui browser, seperti yang telah kita pakai di Catatan Koe sebelumnya (installer-laravel). Setelah server di-develop dengan php artisan serve, kita tinggal mengakses laravel melalui alamat http://127.0.0.1:8000/ di browser. 

Untuk mengakses laravel di browser, selain menggunakan php artisan serve, kita dapat mengaksesnya melalui port Apache Xampp atau port Apache server yang kita buat sendiri, seperti gambar di bawah ini.



Ketika public kita hapus dari url http://localhost:6363/belajar_laravel/laravel/public/ apa yang terjadi ?



Ternyata Laravel tidak berjalan normal (beranda default Laravel tidak muncul). Lalu, bagaimanakah caranya agar kita bisa mengakses Laravel secara normal tanpa melibatkan public di url-nya

Mari... Kita ke TKP...!!!


1. Buat folder baru, kita namakan mesin


2. Masukkan seluruh folder dan file ke dalam folder mesin, kecuali folder public
3. Keluarkan file .htaccess dan index.php dari folder public seperti gambar di bawah ini.

4. Buka file index.php dengan editor text (Notepad++, CodeLobster, Visual Studio, dll)

5. Replace /../ dengan /mesin/ kemudian simpan

6. Selanjutnya buka file helpers.php di direktori ...\mesin\vendor\laravel\framework\src\Illuminate\Foundation

7. Cari return app('url')->asset($path, $secure); pada file helpers.php ganti dengan return app('url')->asset("public/".$path, $secure); lalu simpan



8. Selanjutnya akses alamat http://localhost:6363/belajar_laravel/laravel/


Alhamdulillah... Laravel bisa diakses tanpa melibatkan public di url-nya.


Untuk memasang Laravel di PC/Laptop kita, ada beberapa cara, di antaranya:

1. dengan mengunduh paket Laravel di github

2. dengan menggunakan Composer


Pada kesempatan ini, kita akan menggunakan cara kedua, yaitu menggunakan Composer. Mari kita eksekusi. 

Pertama-tama kita unduh dan install Composer.

1. Buat folder tempat installasi Laravel

2. Misalkan kita buat folder belajar_laravel di drive C 

3. Kita blok direktorinya seperti gambar di bawah ini, lalu ketik cmd dan tekan enter
4. Muncul kotak dialog Command Prompt
5. Selanjutnya, buka tautan https://getcomposer.org/download/ 6. Di laman tersebut cari kode berikut (lihat gambar), salin (copy), lalu tempelkan (paste) di kotak dialog Command Prompt selanjutnya tekan enter
7. Composer telah diunduh dan terinstall


Setelah Composer berhasil diinstall, berikutnya kita install Laravel. Adapun, Laravel yang akan kita install  adalah Laravel 8, hal ini berkaitan dengan versi PHP yang Koe gunakan yaitu PHP 7.4. Jika PHP yang Koe gunakan PHP 8, maka bisa menginstall Laravel versi 10.

Perlu diketahui juga, saat Catatan Koe ini dibuat versi Laravel terbaru adalah versi 10.

Mari ke TKP... !!!

1. Buka laman https://laravel.com/docs/8.x, lalu cari topik Installation Via Composer 2. Di laman tersebut, cari kode berikut composer create-project laravel/laravel:^8.0 example-app tempel di Command Prompt, lalu ganti example-app dengan nama laravel (tempat paket Laravel) composer create-project laravel/laravel:^8.0 laravel tekan enter
3. Tunggu hingga proses installasi selesai
4. Paket Laravel sudah berhasil diinstall
5. Selanjut ketik cd laravel di Command Prompt, lalu tekan enter 6. Ketika php artisan serve di Command Prompt, lalu tekan enter
7. Buka browser (Chrome, dll), lalu salin http://127.0.0.1:8000 ke address bar, tekan enter

 

Installasi Laravel 7

1. composer create-project --prefer-dist laravel/laravel:^7.0 belajar

2. composer require laravel/ui:^2.4

3. php artisan ui vue --auth

4. Untuk node JS menggunakan versi 14, 

   https://nodejs.org/en/blog/release/v14.21.1

5. npm install && npm run dev

6. masukkan nama db di file .env

7. php artisan migrate

Untuk library tambahan:

1. composer require realrashid/sweet-alert

   php artisan sweetalert:publish

   (Sumber : https://realrashid.github.io/sweet-alert/)

2. composer require maatwebsite/excel
   
   php artisan vendor:publish --provider="Maatwebsite\Excel\ExcelServiceProvider"

3. composer require intervention/image
4. composer require barryvdh/laravel-dompdf php artisan vendor:publish --provider="Barryvdh\DomPDF\ServiceProvider" Catatan: php yang Koe gunakan PHP 7.4.6
© Sora XScript